Bucharest - Bentuk kerjasama yang ditawarkan adalah pertukaran informasi, staf pengajar dan mahasiswa. Selain itu juga program pertukaran budaya antara Indonesia dengan Rumania.
Tawaran tersebut disampaikan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Politik, Administrasi Publik dan Komunikasi Universitas Babes-Bolyai (UBB) Cluj, Prof. Dacian Dragos pada pertemuan dengan KBRI Bucharest di universitas tersebut, Rabu (28/10/2009).
"Kepada para akademisi dari Indonesia, Prof. Dragos membuka kesempatan sekiranya ada jurnal atau tulisan yang akan dipublikasikan di UBB," tutur Sekretaris III Pensosbud Widya Airlangga kepada detikcom petang ini waktu setempat.
Universitas yang didirikan sejak 1581 ini merupakan universitas tertua dan terbesar di Rumania, bahkan di seluruh Eropa Timur. Saat ini UBB memiliki 21 fakultas dengan sekitar 50.000 mahasiswa.
Dalam pertemuan berformat diskusi meja bundar yang dihadiri jajaran pengajar UBB dan staf KBRI Bucharest itu juga dibahas kemungkinan kerjasama dalam lingkup ASEAN, dengan membentuk semacam ASEAN Corner di UBB.
Sebaliknya KBRI Bucharest, yang diwakili oleh Counsellor Politik Eddy Mulya, juga menawarkan kepada pihak UBB untuk datang ke Indonesia guna mengadakan kontak dengan beberapa universitas di Indonesia, mengingat tahun 2010 akan diselenggarakan pertemuan internasional di Bali antaruniversitas yang mempunyai fakultas administrasi.
Pada pertemuan diskusi meja bundar tersebut juga diadakan tukar-menukar informasi mengenai sistem pendidikan tinggi di Rumania dan Indonesia.
Pertemuan ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Rumania dalam rangka meningkatkan people-to-people contact antar kedua negara.
Sumber: www.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar